Pantai Tanjung Apek Pulau 9, Pesona Alam Langkat yang Menunggu untuk Dieksplorasi
WISATA LANGKAT - Kelompok 4 mahasiswa KKN IAIN Langsa telah menemukan potensi wisata tersembunyi yang memukau di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Pantai Tanjung Apek yang terletak di Pulau Sembilan, Kecamatan Pangkalan Susu, menawarkan keindahan alam yang masih asri dan menunggu untuk dieksplorasi.
Keberadaan pantai ini sebenarnya telah lama dikenal oleh masyarakat setempat, tetapi belum mendapat perhatian serius dari segi pengembangan pariwisata. Melalui program KKN, mahasiswa IAIN Langsa berupaya memperkenalkan surga tersembunyi ini kepada masyarakat luas sebagai destinasi ekowisata yang menjanjikan.
Keunikan Pantai Tanjung Apek tidak hanya terletak pada panorama alamnya yang menakjubkan, tetapi juga pada potensi pengembangan wisata bahari yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat pesisir Pulau Sembilan.
Pantai dengan pasir putih yang membentang ini dikelilingi oleh pepohonan rindang yang memberikan suasana sejuk dan nyaman bagi pengunjung. Air laut yang jernih dengan gradasi warna biru kehijauan menjadi daya tarik utama destinasi ini.
"Kami melihat potensi besar Pantai Tanjung Apek sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Langkat. Lokasinya yang masih alami dapat menjadi magnet bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam," ujar Koordinator KKN Kelompok 4 IAIN Langsa.
Selain keindahan pantainya, pengunjung juga dapat menikmati sunset yang memukau dari bibir pantai. Aktivitas seperti berenang, memancing, dan menjelajahi kawasan sekitar pantai dapat dilakukan di lokasi ini.
Meskipun memiliki potensi besar, infrastruktur pendukung pariwisata di Pantai Tanjung Apek masih perlu dikembangkan. Mahasiswa KKN berharap temuan mereka dapat menjadi perhatian pemerintah daerah untuk pengembangan sektor pariwisata di masa mendatang.
"Kami optimis dengan pengelolaan yang tepat, Pantai Tanjung Apek dapat menjadi destinasi wisata yang tidak hanya indah tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar," tambah Wirda, salah satu anggota kelompok KKN.
Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung dapat menggunakan transportasi laut dari Pelabuhan Pangkalan Susu menuju Pulau Sembilan. Waktu tempuh berkisar 30-45 menit tergantung kondisi cuaca kemudian dengan menggunakan becak ataupun sepeda motor dengan waktu tempuh 15 menit.
Para mahasiswa memperkenalkan dan mempromosikan dari berbagai sosial media atau promosi langsung.
"Kami membuat konten di media sosial agar pantai tanjung apek ini lebih dikenal lagi oleh banyak orang dengan membuat #eksplorepulausembilan agar lebih banyak yang tahu tentang destinasi wisata alam di pantai ini," tutur Masyitah, mahasiswa lainnya.
Penemuan potensi wisata ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Langsa dalam mengidentifikasi dan mengembangkan potensi daerah di Kabupaten Langkat, khususnya di wilayah Pulau Sembilan, Kecamatan Pangkalan Susu.
Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan selama 30 hari ini tidak hanya berfokus pada sektor pariwisata, tetapi juga mencakup aspek sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Mahasiswa KKN Kelompok 4 telah melakukan pemetaan potensi wilayah secara menyeluruh dan berkolaborasi dengan perangkat desa serta tokoh masyarakat setempat untuk mengoptimalkan sumber daya alam yang ada.
Melalui pendekatan partisipatif, mereka juga telah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan pantai dan mengembangkan kesadaran akan potensi ekonomi dari sektor pariwisata berkelanjutan.
